Perbedaan Masker Medis dan Non-medis

 Penulis Amatiran - Virus Corona sangat mengancam keselamatan manusia yang ada di dunia. Contoh di Indonesia sendiri sudah banyak korban positif corona dengan jumlah kasus mencapai 200.000 orang. 

Segala cara telah dihimbau oleh pemerintah, seperti sosicial distancing hingga adanya PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Tetapi korban Covid-19 semakin hari semakin bertambah.

Pentingnya Memakai Masker

Dalam situasi darurat virus corona seperti saat ini sangat di wajibkan untuk kita selalu mengenakan masker. Tak hanya untuk orang yang sakit saja, masker juga sangat di sarankan untuk orang yang sehat. Dengan begitu kita telah melindungi diri kita sendiri serta melindungi orang lain di sekitar.

Masker sendiri adalah salah satu alat kesehatan yang sangat penting yang dapat digunakan sehari hari. Biasanya masker terbuat dari bahan seperti bahan khusus atau kain. Jenis masker yang disarankan adalah jenis masker medis 3 lapis yang mampu menyaring partikel debu dengan ukuran 0,1 micron hingga 80-95% (yang sudah memenuhi standar kesehatan).

Ada banyak jenis masker yang beredar di pasaran seperti jenis masker medis dan non-medis. Dari kedua jenis masker tersebut ada beberapa perbedaan mari kita simak perbedaannya.

Masker Medis

Masker medis adalah masker yang biasa digunakan oleh tenaga medis dan orang-orang yang sedang sakit dan memiliki 3 lapisan tertentu. Masker jenis ini tentunya sudah memenuhi standar kesehatan karena mampu menyaring debu dan partikel kecil dengan ukuran 0.1 micron hingga 95%.

Jika dilihat dari kondisi seperti ini, masker medis sangat di rekomendasikan untuk digunakan oleh masyarakat Indonesia. Karena masker medis terbuat dari bahan dengan kandungan BFE (Bacterial Filtration Efficiency) hingga 99%.

Untuk harga masker medis masih terjangkau dan mudah ditemukan di pasar, apotek dan toko obat lainnya.

Masker Non-medis

Masker non-medis yaitu masker dengan segi bentuk yang sama dengan masker medis. Bedanya jika masker medis mengandung BFE 99%, maka masker non-medis ada yang mengandung BFE hanya 70%. Bahkan ada yang memproduksi masker dengan bahan yang tanpa mengandung BFE.

Masker jenis ini juga memiliki 3 lapisan, tetapi utuk bahan yang digunakan belume memenuhi standar kesehatan. Mengapa? Karena masker tersebut dapat dikatakan belum mampu menyaring debu dan partikel kecil dengan maksimal.

Itu artinya masker dengan jenis non-medis bisa dikatakan tidak di rekomendasikan digunakan dalam kondisi darurat covid-19 seperti sekarang ini.

Baca juga: Masker Medis Murah Berkualitas

Sekian informasi tentang Perbedaan Masker Medis dan Non-medis, jika ada pertanyaan mengenai masker bisa isi kolom dibawah ini. Semoga bermanfaat.